dear honey……
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
maka
aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka Sehingga
tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu, tapi aku
hanya berani ping di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh
cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang
sejati whatever!
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
ingin
rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku
ls -la; find / -perm 777 -type d,sehingga aku tau kalo di hatimu ada
folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku?. apa aku
harus pasang backdor “Remote Connect-Back Shell”jadi aku tinggal nunggu
koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
saat
semua request-ku diterima aku akan nogkrong terus di bugtraq untuk
mengetahui bug terbarumu maka aku akan patch n pacth terus, aku akan
jaga service-mu jangan sampai crash n aku akan menjadi firewallmu aku
akan pasang portsentry, dan menyeting error pagemu ” The page cannot be
found Coz Has Been Owned by Someone get out!” aku janji gak bakalan ada
macelinious program atau service yang hidden, karena aku sangat sayang
dan mencintaimu.
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
jangan
ada kata “You dont have permission to access it” untuk aku, kalau ga
mau di ping flood Atau DDos Attack jangan ah….! kamu harus menjadi sang
bidadari penyelamatku.
Seandainya hatimu adalah sebuah system, …?
Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system,
kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku!
Suatu
saat nanti aku akan datang n mengatakan kalau di hatiku sudah
terinfeksi virus yang Menghanyutkan, Ga ada anti virus yang dapat
menangkalnya selain …kamu.
Kasian sang hacker,, akhirnya setelah sekian lama sang hacker pun mendapatkan jawaban
Balasan surat cinta nya,,
Maaf,
aku tak pernah menggunakan port default. Dan aku slalu menggunakan
protocol2 yang secure. sehingga tak kan pernah kau mendapatkan plain
text saat kau mencoba melakukan sniffing terhadapku dan C:\nc -l -o -v
-e yang kau berikan hanya kuanggap sebagai spam semata
Meskipun
kau menggunakan anonymous proxy, kan terus ku trace, hingga ku temukan
IP aslimu sebagai seorang pecundang yang tak bisa di andalkan
Maaf, bug-bug vulnerabilitasku yang kau temukan hanyalah sebuah honeypot untuk menjebak pecundang sepertimu.
Antivirus
ku telah mendetect dan meRemove mu sebagai sebuah trojan yang mengancam
meskipun kau berhasil memasang backdor php shell di hatiku tapi maaf,..
server tomcat ku hanya support jsp. Freespace yang ada hanya tinggal
sebuah drive swap yang sangat penting artinya bagiku,
dan takkan kuijinkan siapapun menempatinya.
Meskipun
kau berhasil menambatkan Netcat sebagai “Remote Connect-Back Shell”,
percuma,.. proxy bokap ku takkan pernah mengijinkan ku terkoneksi dg
orang lain.
Maaf, untuk saat ini kau hanya akan menerima “Request
timed out” dariku. Karena hatiku sedang “Sory, server maintenance”. Tak
perlu kau menjaga ku, karna bokapku telah menjodohkanku dengan seorang
PNS (bukan Pegawai Negeri Sipil tapi Professional Network Security)
Maaf, untuk saat ini “Destination unreachable”
Untukmu tak prnah ada kata “You dont have permission to access it”
Suatu saat kau akan menerima “Reply from me” dengan TTL=never. Tapi hanya sebatas
sahabat, jangan mengharap respon lebih dariku.
karena adminku bisa-bisa curigation dan memblok akses dengan alasan klasik RUU APP.
Kau benar, aku bukanlah sebuah system, dan aku bukanlah bidadarimu.
No comments:
Post a Comment